Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Selenggarakan GIIAS Awal Agustus

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan akan menggelar ajang otomotif pada 212 Agustus 2018. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini akan kembali berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Stan Lexus pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Tangerang Banten, Jumat (11/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Stan Lexus pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Tangerang Banten, Jumat (11/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan akan menggelar ajang otomotif pada 2 — 12 Agustus 2018. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini akan kembali berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. 

GIIAS 2018 akan membawa tema “Beyond Mobility” yang diartikan sebagai sebuah gerakan evolusi kendaraan bermotor dari sekadar alat memindahkan sebuah objek menjadi sebuah kontribusi yang dapat mendorong percepatan kualitas kehidupan manusia. 

“Kami ingin menginspirasi publik bahwa ke depan kendaraan akan berevolusi dari sekadar alat transportasi menjadi berperan meningkatkan kualitas kehidupan,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (26/3/2018).

Yohannes mengatakan penyelenggaraan ajang otomotif ini juga merupakan bukti kontribusi dan dukungan terhadap perkembangan kendaraan bermotor dalam negeri yang semakin dipandang dunia. Hal ini semakin terlihat dengan dukungan langsung dari organisasi otomotif internasional OICApada GIIAS 2018. 

Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo yang bertanggung jawab sebagai Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo menjelaskan upaya GIIAS 2018 mendukung evolusi peran kendaraan dalam meningkatkan kualitas kehidupan akan dimulai dari program pre-event yang akan mengusung tema safety and defensive driving

Kegiatau itu menjadi satu bagian penting dalam perkembangan evolusi peran kendaran kedepan. Kendati kendaraan semakin canggih membantu pengemudi, peran manusia belum bisa dilepaskan dari keamanan berkendara di jalan raya. 

Adapun pada tahun lalu, berdasarkan data Gaikindo, GIIAS membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai lebih dari 21.000 unit mobil lebih. Sejumlah peserta pameran melaporkan angka penjualan di luar ekspektasi. 

Kendati volume penjualan, nilai transaksi, dan jumlah pengunjung naik pada tahun lalu dibandingdingkan dengan 2016, tetapi belum banyak APM yang membawa kendaraan sesuai dengan konsep GIIAS 2017. Sama seperti tahun lalu, GIIAS masih mengusung tema mobilitas masa depan yang mengedepankan keberlangsungan lingkungan. Dari 24 merek kendaraan penumpang, hanya 4 merek yang mengenalkan mobil dengan teknologi listrik sebagai tenaga penggerak.

Menurut Rizwan hal ini bukan karena mereka tidak memiliki teknologi yang sesuai, tetapi karena masih ragu-ragu menunggu regulasi. “Tahun kemarin mungkin lebih banyak karena lagi ada demamnya [mobil listrik]. Sekarang sudah konsentrasi pada mobil yang bisa mengisi pasar saat ini,” katanya.

Kementerian Perindustrian berharap tahun ini GIIAS dapat menampilkan lebih banyak kendaraan ramah lingkungan. Seperti diketahui, pemerintah menjanjikan regulasi kendaraan rendah emisi karbon akan rampung dalam waktu dekat. Di dalam aturan itu pemerintah menjanjikan memberi kemudahan dan insentif bagi para pelaku usaha.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper