Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Amerika Serikat Hadapi Tantangan Berat

Setelah pabrikan mobil memastikan menutup tahun lalu dengan penurunan penjualan pertama sejak 2009, tahun ini para pemain masih berhadapan dengan tantangan berat. Kenaikan suku bunga akan menyebabkan penjualan mobil di Amerika Serikat kembali turun tahun 2018.
Pabrik GM di Texas, AS/Reuters-Mike Stone
Pabrik GM di Texas, AS/Reuters-Mike Stone

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah pabrikan mobil memastikan menutup tahun lalu dengan penurunan penjualan pertama sejak 2009, tahun ini para pemain masih berhadapan dengan tantangan berat. Kenaikan suku bunga akan menyebabkan penjualan mobil di Amerika Serikat kembali turun tahun 2018.

Melansir dari Bloomberg, Rabu (3/1/2017), Beberapa analis mengantisipasi penjualan tahun ini akan mencapai 17 juta unit kendaraan. Angka ini sama dengan capaian tiga tahun ke belakang.

"Konsumen dapat menghadapi biaya yang sedikit lebih tinggi untuk semua pinjaman mereka, seperti saldo kartu kredit, pinjaman mahasiswa, pembiayaan rumah atau mobil," kata Charlie Chesbrough, ekonom senior di Cox Automotive, yang memiliki situs web, termasuk Kelley Blue Book dan Autotrader.

Pada tahun lalu Bank Sentral menaikkan suku bunga tiga kali pada 2017. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi ekonomi tidak terlalu panas dan menyebabkan inflasi tinggi. Bagi konsumen, tindakan perlindungan tersebut menjadikan pinjaman untuk kredit mobil baru lebih mahal.

"Ketika harga naik, banyak konsumen tidak memiliki pilihan untuk membayar lebih. Kami percaya tingkat suku bunga yang lebih tinggi telah mendorong pasar otomotif untuk lebih memilih kendaraan bekas daripada yang baru,” kata Jonathan Smoke, Kepala Ekonom Cox.

Penghitungan akhir untuk pengiriman industri 2017 akan dilaporkan pada Rabu saat produsen mobil mengumumkan hasil Desember. Analis memproyeksikan bahwa semua pembuat mobil besar akan melaporkan penurunan dibandingkan dengan bulan terakhir 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper