Bisnis.com, JAKARTA - PT Shell Indonesia memperkenalkan teknologi Jam Jar, segel inovatif baru yang eksklusif diciptakan oleh perubahan.
Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan segel Jam Jar memiliki kode QR pada lapisan kedua yang dapat dipindai dan terhubung ke server Shell Anti-Counterfeit System (Sistem Shell untuk Antipemalsuan).
“Shell Indonesia khususnya Shell Lubricants, menghadirkan teknologi segel Jam Jar, sebuah terobosan baru untuk menjaga keaslian produk yang beredar,” katanya, Kamis (19/10/2017).
Inovasi ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk menyediakan produk terbaik bagi pelanggan.
Perusahaan juga terus menjaga keaslian produk yang beredar. Hingga saat ini, sekitar 80% produk pelumas Shell Helix Ultra, Shell Helix HX8, Shell Helix HX7, dan Shell Helix HX5 di kemasan 4L dan 1L yang beredar telah mengadopsi teknologi segel Jam Jar.
“Selain memindai QR Code, konsumen dapat mengunjungi http://ac.shell.com dan memasukan 16 angka yang tertera di lapisan kedua pada segel pengaman untuk melakukan verifikasi produk,” imbuhnya.
Baca Juga
Pemalsuan memang menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh produsen pelumas. Pemerintah sendiri cukup serius menanggapi pemalsuan ini, dengan menerbitkan UU No. 20/2016 yang bisa menjerat produsen barang palsu dengan ancaman maksimal lima tahun penjara dan denda paling banyak 1 miliar.
Adapun Pasal 480 KUHP mengenai Tindak Penadahan mengancam pengguna barang palsu dengan penjara maksimal 4 tahun.