Bisnis.com, TOKYO - Produsen mobil asal Jepang Mitsubishi Motors Corp berencana untuk menyuntikkan dana senilai lebih dari 600 miliar yen atau setara dengan US$5,35 miliar untuk belanja modal serta kebutuhan penelitian dan pengembangan (R&D) tiga tahun ke depan.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/10/2017), dalam rencananya, perusahaan akan meminta pengeluaran sebesar 5% dari penjualan tahunan untuk kebutuhan peralatan dalam menunjang aktivitas R&D.
Dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan berlogo tiga berlian ini untuk mengembangkan kendaraan bermesin listrik serta untuk kebutuhan produksi di China dan Indonesia.
Baca Juga
Saat ini, sejumlah perusahaan otomotif global memang tengah berlomba untuk mengembangkan dan memproduksi massal mobil bermesin listrik murni maupun hybrid. Tujuannya, adalah untuk menekan emisi.
Bahkan, sejumlah negara telah memberikan insentif bagi konsumen yang bersedia membeli atau emiliki mobil ramah lingkungan ini. Insentif juga diberikan kepada produsen atau perusahaan.
Langkah lain yang juga dilakukan untuk menekan emisi adalah dengan melarang produksi dan penjualan kendaraan bermesin diesel. Hal ini telah direncanakan oleh mayoritas negara di kawasan Eropa.