Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Nissan Anjlok

Saham raksasa otomotif Jepang, Nissan Motor Co Ltd mencapai titik terendah selama lima bulan terakhir pada hari ini setelah adanya pengakuan bahwa mobil yang diproduksi tidak melalui pemeriksaan keselamatan yang sesuai.
/nissan
/nissan

Bisnis.com, TOKYO - Saham raksasa otomotif Jepang, Nissan Motor Co Ltd mencapai titik terendah selama lima bulan terakhir pada hari ini setelah adanya pengakuan bahwa mobil yang diproduksi tidak melalui pemeriksaan keselamatan yang sesuai.

Dikutip dari Reuters, Senin (2/10/2017), saham perusahaan otomotif terbesar kedua di Jepang itu turun sebesar 5,3% pada hari ini ke level terendah sejak April lalu.

Nissan telah menghentikan pendaftaran awal terhadap 60.000 unit kendaraan setelah otoritas transportasi setempat menemukan adanya kesalahan dalam proses pengujian keselamatan, di mana oknum Kementerian Transportasi di Jepang diketahui terlibat.

Ada beberapa model yang terdampak, salah satunya mobil listrik Leaf. Perusahaan juga mengatakan akan menghubungi pemilik kendaraan untuk melakukan pemeriksaan lebih terperinci sebagai bentuk tanggungjawab.

Proses pendaftaran mobil baru itu akan dilanjutkan setelah proses pemeriksaan selesai. Perusahaan juga belum bisa memastikan sampai kapan proses itu berjalan.

Sementara itu, Pemerintah Jepang meminta Nissan untuk menyerahkan laporan mengenai tindakan yang akan dilakukan ke depan sehingga permasalahan serupa tidak akan terulang lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper