Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL LISTRIK: Posisi Nissan Leaf Mulai Terusik

Posisi Nissan Leaf, pemimpin pasar mobil listrik sejak pertama diluncurkan pada 2010, mulai terusik. Kehadiran pemain baru yang juga mengincar penjualan mobil listrik secara masif menjadi penyebabnya.
Nissan Leaf. /Nissan
Nissan Leaf. /Nissan

Bisnis.com, JAKARTA – Posisi Nissan Leaf, pemimpin pasar mobil listrik sejak pertama diluncurkan pada 2010, mulai terusik. Kehadiran pemain baru yang juga mengincar penjualan mobil listrik secara masif menjadi penyebabnya.

Sejak pertama kali diluncukan, Nissan Leat membukukan penjualan sebanyak hampir 300.000 unit. Angka tersebut pun membuat Nissan Motor Corporation dinobatkan sebagai mobil listrik dengan penjualan terbaik.

Strategi perusahaan terbilang berhasil dengan fokus pada teknologi listrik murni dibandingkan kompetitor yang terlebih dahulu mengembangkan teknologi hibrida.

Berselang tujuh tahun, predikat itu pun mulai menghilang. Konsumen mobil listrik mulai melirik pabrikan lain, yakni Tesla Inc.

Berdasarkan data terakhir, sudah ada 450.000 orang yang melakukan pemesanan terhadap Tesla Model 3. Mobil ini dipasarkan seharga US$35.000.

Dalam upaya mempertahankan posisinya di pasar mobil listrik, Nissan pada 6 September di wilayah Chiba dekat Tokyo, Jepang, dan bersamaan di Las Vegas, Amerika Serikat akan meluncurkan generasi teranyar dengan rentang jarak pakai yang lebih jauh. Perlu diamati apakah Nissan mampu memperlambat momentum Tesla Model 3 dengan produk ini.

“Ini akan sulit untuk Leaf terbaru dibandingkan generasi pertama, karena tidak lagi memonopoli perhatian publik di pasar masif mobil listrik. Tesla lebih menarik, bahkan bila Nissan menawarkan teknologi yang hampir serupa,” kata Tatsuo Yoshida, senior analisis di Sawakami Asset Management Inc, seperti dikutip dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper