Bisnis.com,, JAKARTA - PT Mercedes Benz Indonesia merakit produk di kelas komersial, yakni Axor 2528 C di pabrik yang terletak di kawasan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Ini merupakan truk pertama dari serangkaian produk yang akan diperluas perusahaan di segmen heavy duty.
Perusahaan menginvestasikan dana senilai US$25 juta untuk merakit secara lokal truk ini. Pabrik yang juga merakit sejumlah kendaraan penumpang Mercedes Benz ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 4.500 unit per tahun untuk Axor 2528 C.
“Investasi ini mencerminkan komitmen kami terhadap Indonesia, dan memungkinkan kami untuk bekerja dengan pemasok lokal serta menciptakan lapangan kerja baru,” kata CEO Daimler Commercia Vehicle Indonesia Markus Villinger di Bogor, Selasa (29/8/2017).
Baca Juga
Dia menambahkan, keputusan perusahaan untuk melokalisasi produk di kelas heavy duty didorong oleh sejumlah faktor, antara lain posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir batu bara dan kelapa sawit terbesar di dunia, serta massifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah.
Mulai menggeliatnya harga sejumlah komoditas juga menguatkan keyakinan perusahaan untuk meningkatkan lokalisasi produk. “Produk kami ini menyasar seluruh segmen, seperti infrastruktur dan pertambangan yang memang sedang pesat,” imbuhnya.
Untuk tahap awal, tingkat kandungan lokal dari produk ini tercatat lebih dari 30%. Perusahaan yang berasal dari Jerman itu juga telah bermitra dengan sejumlah perusahaan suplaier lokal untuk memperkuat kandungan lokal.