Bisnis.com, JAKARTA - Auto2000, dealer terbesar mobil Toyota, mencatat kinerja penjualan yang positif di awal semester kedua (Juli) dengan peningkatan hingga 22% atau lebih besar 2.254 unit dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu di bulan yang sama.
"Pencapaian kami di bulan Juli itu menjadi awal yang baik bagi kami dalam memulai semester kedua tahun ini. Melihat pencapaian positif ini, kami optimistis bakal terjadi peningkatan permintaan konsumen di sepanjang semester kedua ini," kata Chief Executive Auto2000, Agus Prayitno, Senin (14/8/2017).
Dia mengemukakan peningkatan penjualan tersebut ditopang oleh Toyota Avanza yang telah mencatat penjualan tertinggi setiap bulannya. Selama bulan Juli, Toyota Avanza telah berkontribusi sekitar 29% dari total penjualan atau sekitar 3.800 unit.
Yang menarik, penjualan Toyota Innova di bulan Juli 2017 naik cukup tajam hingga 54% dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama. Selama bulan Juli, unit ini terjual lebih dari 2400 unit atau berkontribusi sebesar 19% dari total penjualan dan menjadikan kendaraan ini berada diposisi penjualan kedua terbesar setelah Avanza.
"Sedangkan untuk Calya, penjualannya masih tetap tinggi di angka 2100 unit atau berkontribusi sebesar 17% dari total penjualan di bulan Juli".
Layanan purna jual juga memberikan kontribusi positif bagi anak perusahaan astra ini. Berdasarkan catatan Auto2000 selama bulan Juli 2017, performa bengkel meningkat hingga 35 ribu unit atau sekitar 24% dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama. Jika ditotal dari Januari hingga Juli 2017, maka pelanggan yang sudah servis di diler ini sudah mencapai lebih dari 1,1 juta pelanggan atau naik 2% dari tahun sebelumnya.
Chief Marketing Auto2000, Martogi Siahaan menjelaskan adanya peningkatan layanan purna jual selama bulan Juli ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. “Diantara faktor tersebut antara lain peningkatan jumlah kendaraan Toyota, faktor momentum pasca lebaran. Tetapi yang paling penting karena adanya faktor kepercayaan pelanggan terhadap kami," ujar Martogi.