Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan Jual Bisnis Baterai Listrik ke Perusahaan China

Nissan Motor CO telah sepakat untuk menjual divisi bisnis baterai listrik ke perusahaan investasi asal China, GSR Capital. Namun nilai dari penjualan itu masih dirahasiakan perusahaan.
Nissan/Reuters-Nigel Roddis
Nissan/Reuters-Nigel Roddis

Bisnis.com, TOKYO - Nissan Motor CO telah sepakat untuk menjual divisi bisnis baterai listrik ke perusahaan investasi asal China, GSR Capital. Namun nilai dari penjualan itu masih dirahasiakan perusahaan.

Nissan diketahui telah menguasai Automotive Energy Supply Corp dengan membeli saham sebesar 49% yang dipegang oleh NEC Corp dan anak usahanya NEC Energy Devices. NEC Corp stelah menyatakan setuju terkait penjualan saham itu.

Dikutip dari Reuters, Rabu (9/8/2017), seorang sumber yang mengetahui transaksi itu megatakan bahwa NEC termasuk dalam pembelian saham oleh GSR Capital tersebut. GSR Capital diduga telah sepakat membayar Nissan senilai US$1 miliar.

GSR yang telah berinvestasi di teknologi mobil listrik diketahui berkeinginan untuk membeli holding besar di Sociedad Quimica Y Minera Chili, salah satu produsen lithium terbesar di dunia.

Pemerintah China tengah gencar mempromosikan kendaraan listrik untuk memerangi polusi udara. Inilah yang mendorong banyak perusahaan China untuk berinovasi dan menginvestasikan dananya di sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper