Bisnis.com, JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang meramu formula untuk mendongkrak penjualan Swift. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) volume penjualan pabrik ke diler (wholesales) mobil jenis hatcback atau sedan buntung ini jauh dari kompetitor.
Semester I/2017 Suzuki Swift hanya menguasai pangsa pasar sedan buntung sebanyak 0,56%. Sementara itu sepanjang tahun lalu pangsa pasar model 2,19%. Pada periode yang sama penjualan pabrik ke diler Swift turun 75,14% dibandingkan dengan Semester I/2016.
Menurut Harold Donel, Head of Research and Brand Development 4W PT SIS Swift generasi terbaru akan diboyong ke Indonesia. Namun mengenai waktu peluncuran masih dirahasiakan.
Pembaharuan Swfit bermain di kelas yang sama dengan Suzuki Baleno Hatchback yang akan diluncurkan pada ajang otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) pekan ini. Harold memastikan kedua model ini tidak akan saling rebut konsumen.
“Kalau mau incar cowok kami arahkan ke Swift, kalau mau ambil pasar cewek kami main dengan Baleno,” kata Harold, Selasa (8/8/2017)
Selain itu kedua mobil memiliki keunggulan. Swift, kata Harold, menawarkan daya emosional yang lebih tinggi dengan desainnya. Sementara itu Baleno memiliki harga kompetitif. Swift akan dibanderol dengan harga di atas Rp200 juta, sedangkan Baleno di kurang dari Rp200 juta.