Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar MVP : Mazda Tak Tergiur Main Agresif

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku agen pemegang merek Mazda di Tanah Air tidak tergiur bermain agresif di pasar MPV (multipurpose vehicle).
Mazda Biante
Mazda Biante

Bisnis.com, JAKARTA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku agen pemegang merek Mazda di Tanah Air tidak tergiur bermain agresif di pasar MPV (multipurpose vehicle). Meskipun kelas ini memiliki ceruk pasar terbesar di dalam negeri.

Presiden Direktur EMI Roy Arfandi mengatakan saat ini hanya ada satu model MPV yang dimiliki Mazda di Indonesia, yakni Biante.

Berdasarkan klasifikasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produk tersebut masuk ke dalam kategori upper MPV, bersaing dengan Toyota Alphard dan Vellfire, Nissan Serena, Honda Odyssey, dan Hyundai H-1.

“Mungkin tidak akan keluar lagi Biante baru. Kami akan tetap dengan Biante yang sekarang saja,” kata Roy di sela acara uji berkendara All New Mazda CX-5 yang menempuh perjalanan dari kota Malang, Jawa Timur hingga Nusa Dua, Bali pada 11-13 Juli 2017.

Menurut Roy, pasar Biante terus menyusut. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), performa penjualan pabrik ke diler (wholesales) atas model ini sepanjang Januari-Mei 2017 turun 63,86% atau dari 415 unit menjadi 150 unit. Pangsa pasar Biante turun dari 13,69% menjadi 4,95%.

“Saya salah satu yang percaya bahwa pasar otomotif di dalam negeri akan bergerak dari MPV ke SUV [sport utility vehicle],” tambahnya.

Hal ini juga sejalan dengan strategi prinsipal yang fokus mengembangkan SUV.

Saat ini kecanggihan teknologi Mazda lebih banyak ditemui di produk SUV dibandingkan pada MPV.

Kendati demikian EMI menegaskan, tidak akan melepas pasar MPV. Kelas ini akan tetap dijaga sebagai kelengkapan produk Mazda di Indonesia.

Adapun total volume penjualan pabrik ke diler upper MPV dari semua merek sepanjang lima bulan pertama tahun ini naik 13,39% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

MPV naik 20,98%, sedangkan low MPV turun 0,39%.

Secara keseluruhan varian mobil tiga baris ini naik 4,14% atau dari 146.569 unit menjadi 152.638 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper