Bisnis.com, JAKARTA - PT.Pertamina Lubricants, anak usaha PT.Pertamina (persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri untuk pasar domestik dan ninternasional, menargetkan dapat meningkatkan pangsa pasarnya di sektor ritel otomotif dari pencapaian saat ini sekitar 45%.
"Sampai saat ini produk pelumas kami sudah menguasai pasar sekitar 45% dan kami targetkan bisa terus tumbuh dua hingga tiga digit lagi," kata Vice President Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants, Syafanir Sayuti, kepada Bisnis, di sela-sela acara buka puasa bersama Pertamina Lubricants dengan media, Senin malam (5/6/2017).
Dia optimistis melalui sejumlah penetrasi pasar melalui berbagai bentuk kampanye pemasaran, peningkatan pangsa pasar tersebut dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Termasuk berupaya meningkatkan customer-experience dalam penggunaan produk pelumas perseroan.
Saat ini, paparnya, penjualan produk pelumas perseroan baik industri dan ritel telah mencapai 450 juta liter atau memiliki pangsa pasar sekitar 60%. Dari total jumlah penjualan itu, sekitar 45%-nya disumbangkan oleh sektor otomotif baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Pencapaian itu lumayan menggembirakan, apalagi di tengah semakin ketatnya pasar dimana saat ini ada sekitar 200 merek pelumas yang beredar di pasaran. Kami sekarang memiliki sekitar 150 varian pelumas, beberapa produk diantaranya sudah sangat dikenal oleh pengguna otomotif baik untuk kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Beberapa diantaranya yang sudah terkenal antara lain Fastron, Mesran, Prima, Meditran, Enduro." ujarnya.
Beberapa waktu lalu, brand pelumas Fastron Synthetic Oil meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 pada kategori oli mobil.
Indonesia Digital Popular Brand Award merupakan ajang penghargaan bergengsi bagi brand-brand di Indonesia yang sukses membangun popularitasnya di internet, sehingga mempunyai keunggulan dari brand yang lain di setiap kategori produknya. Penilaian dilakukan berdasarkan survei digital melalui search engine, engine based, social media based dan website based.
Sayuti mengemukakan Pertamina Lubricants terus secara aktif beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pola pikir konsumen serta kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam ranah digital ini.
Dalam hal memilih dan menentukan pelumas, trennya sudah tidak hanya mencakup komunikasi langsung antar pelanggan, konsumen dan para mekanik outlet atau pabrikan mobil, namun kini dunia sosial media juga sudah menjadi wadah yang terbukti dapat memberikan wawasan dalam menentukan pilihan konsumen.
"Pertamina Lubricants kian melakukan kampanye dan aktivasi sosial media sebagai medium komunikasi yang berkaitan erat dengan rangkaian kegiatan marketing, corporate events, pameran otomotif dan kegiatan-kegiatan penting lainnya".
Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan Pertamina yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri serta base oil untuk pasar domestik dan internasional yang tersebar di Asia, Afrika, dan Australia.
Perseroan mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun.