Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atur Jalur Perakitan, Pasokan Nissan Juke Anjlok

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melakukan pengaturan jalur perakitan Nissan Juke sejak akhir 2016. Hal ini yang menyebabkan penjualan pabrik ke diler (wholesale) pada empat bulan pertama tahun 2017 turun 76,51%.
Ilustrasi: Nissan Juke
Ilustrasi: Nissan Juke

Bisnis.com, JAKARTA – PT Nissan Motor Indonesia melakukan pengaturan jalur perakitan Nissan Juke sejak akhir 2016.

Hal ini yang menyebabkan penjualan pabrik ke diler (wholesale) pada empat bulan pertama tahun 2017 turun 76,51% dibadingkan periode yang sama tahun lalu, atau dari 149 unit menjadi 35 unit.

Vice President Sales & Marketing PT NMI  Davy J. Tuilan menjelaskan penurunan pasokan Nissan Juke disebabkan pengaturan jalur perakitan sejak akhir 2016.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dengan penyempurnaan jalur produksi. Namun dia tidak menyebut ada tujuan khusus perusahaan.

“Tidak ada yang spesial [pengaturan jalur produksi]. Juke memang WS [wholesale] baru mulai bulan April [tahun ini],” katanya kepada Bisnis, Jumat (2/6/2017).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kuartal I/2017 hanya ada pasokan 2 unit Nissan Juke ke diler.

Sebanyak 33 unit sisanya dilakukan pada bulan April. Pangsa pasar model ini pada periode tersebut tidak sampai 0,1%.

Selain itu, Davy menampik hal tersebut diindikasikan sebagai sinyal NMI akan menghentikan penjualan Nissan Juke di Indonesia.

Konfirmasi ini diberikan karena beredar rumor Juke akan segera meninggalkan Amerika Utara karena performa penjualan yang buruk.

Kabarnya kekosongan model ini di sana nantinya akan diisi oleh Nissan Kics yang meluncur tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper