Bisnis.com, BEIJING - Pemerintah China telah menyetujui pemberian subsidi untuk sekitar 300 model kendaraan dengan menggunakan energi ramah lingkungan. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari skema untuk meningkatkan penjualan.
China merupakan pasar terbesar di dunia untuk kendaraan ramah lingkungan, sehingga pemerintah setempat secara agresif mempromosikan segmen ini termasuk memberikan subsidi.
Dikutip dari Reuters, Jumat (2/6/2017), sebelumnya otoritas setempat sempat mengerem subsidi untuk kendaraan energi terbarukan, yakni mobil hybrid. Alasannya, pemerintah menemukan kecurangan yang meluas pada subsidi tahun lalu.
Pemerintah negara tersebut pada akhirnya menerapan aturan yang lebih ketat untuk memenuhi syarat dan memperlambat persetujuan pemberian subsidi pada awal tahun ini.
Dalam situs resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, dituliskan bahwa total persetujuan pemberian subsidi pada kuartal II/2017 akan melibatkan 1.396 model. Naik drastis dari kuartal I/2017 yang hanya 386 model.
Namun demikian, jumlah subsidi yang diterimma oleh produsen kendaraan itu berbeda-beda, dan lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena pemerintah berusaha untuk perlahan melepas dukungan negara untuk industri.
Baca Juga
Seorang eksekutif produsen mobil China, BYD Co Ltd memperkirakan, keuntungan pada semester pertama perusahaan akan turun karena pemerintah memangkas subsidi.