Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan truk premium asal Swedia, Volvo Group, menyasar segmen bus untuk memperluas penguasaan pasar di dalam negeri.
"Ini merupakan upaya perkenalan kami kepada masyarakat akan adanya varian baru Volvo. Kami sangat bangga dapat ikut berpartisipasi dalam memeriahkan transportasi di Indonesia dengan menambahkan bis Volvo dalam line-up," kata Eka Lovyan, Chief Operational Officer PT Indotruck Utama, diler resmi Volvo di Indonesia, Minggu (28/5/2017).
Penambahan varian bus ini merupakan salah satu wujud kerja sama bilateral antara Indonesia dan Swedia. Volvo bus pertama kali hadir di Indonesia sebagai pendukung kunjungan kenegaraan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia ke Indonesia pada 22-24 Mei lalu.
Jurn Terpstra, Marketing Director Volvo Group Indonesia, menambahkan perusahaan memutuskan untuk fokus pada kendaraan komersial di Indonesia. Alasannya, pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk di sektor transportasi.
Selain infrastruktur, mulai menggeliatnya bisnis di sektor komoditas juga menjadi daya tarik tersendiri. Perbaikan ini akan memudahkan perusahaan untuk memasarkan produknya untuk kendaraan komersial.
"Ini meyakinkan kami untuk membuka peluang bagi bis Volvo dikembangkan di Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan data Gabungan Data Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan truk dan bus pada periode Januari-April tahun ini mencapai 3.749 unit, naik sebesar 36,62% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 2.744 unit.
Adapun bus pertama yang dihadirkan oleh Volvo di Indonesia adalah Volvo 8400 (B8R). Bus ini dilengkapi dengan mesin 8 liter yang di produksi oleh Volvo Group. Model ini menggunakan mesin Volvo D7A yang dilengkapi dengan transmisi otomatis kecepatan 6-speed integrated retarder dan optimised rear axle ratio.
Mesin ini juga dilengkapi tenaga 330 hp untuk mengoptimalkan penghematan tenaga, yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan bis keliling kota – dilengkapi oleh akslerasi instan, air conoditioning, dan tingkat kemampuan yang tinggi.
Bus Volvo telah proaktif dalam hal penggabungan fitur keselamatan. Perusahaan telah mematuhi kode badan bus international. Semua bus juga dilengkapi dengan ABS sebagai standar sejak tahun 2005 - sebuah inisiatif oleh Volvo Group yang menjadi mandat untuk industri kendaraan niaga keseluruhan yang baru dimulai ditertibkan tahun 2015.