Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RANSOMWARE WANNACRY : Renault Berhenti Produksi

Produsen mobil Prancis Renault mengatakan pada Sabtu (15/5/2017) bahwa pihaknya mengalami gelombang serangan cyber yang melanda dunia yang memaksanya menghentikan produksi di beberapa pabrik untuk mencegah penyebaran virus.
Ilustrasi: Pekerja sedang melakukan pemeriksaan pada pabrik assembling Renault di Wuhan, Hubei, China./Reuters
Ilustrasi: Pekerja sedang melakukan pemeriksaan pada pabrik assembling Renault di Wuhan, Hubei, China./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil Prancis Renault mengatakan pada Sabtu (15/5/2017) bahwa pihaknya mengalami gelombang serangan cyber yang melanda dunia yang memaksanya menghentikan produksi di beberapa pabrik untuk mencegah penyebaran virus.

“Kami terkena (serangan cyber),” ungkap seorang juru bicara kepada AFP, mengatakan mereka sedang menelaah situasi tersebut untuk mencoba menemukan solusi.

“Pekerjaan berlangsung sejak tadi malam. Kami melakukan apa yang diperlukan untuk mengatasi serangan ini.”

Serangan itu mendorong Renault menghentikan produksi di beberapa pabrik di Prancis, bagian dari tindakan yang diambil untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Perusahaan tersebut tidak mengungkapkan lokasi pabrik itu, namun seorang narasumber serikat mengatakan pabrik di Sandouville di Normandia utara adalah salah satu pabrik utama yang terkena dampaknya.

Seorang juru bicara di pabrik tersebut, yang 3.400 karyawannya biasanya memproduksi sekitar 640 kendaraan utilitas setiap hari, membenarkan pabrik itu menjadi korban serangan cyber.

Tim sedang berusaha menangani masalah itu, dan dia memperkirakan pekerjaan akan dilanjutkan pada Senin pagi, AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper