Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AISI Optimistis Pasar Moge Bakal Menggeliat

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis pasar motor gede (moge) atau kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin di atas 251 cc akan terus meningkat di dalam negeri.
Seorang melintasi deretan motor yang akan didistribusikan ke dealer di Makassar, pekan lalu. /Bisnis.com
Seorang melintasi deretan motor yang akan didistribusikan ke dealer di Makassar, pekan lalu. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis pasar motor gede (moge) atau kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin di atas 251 cc akan terus meningkat di dalam negeri.

Ada sejumlah faktor yang menguatkan optimisme pelaku industri ini. Pertama perbaikan ekonomi. Sejalan dengan kondisi ekonomi makro yang membaik, daya beli masyarakat kelas atas akan turut terkerek dan akan memicu konsumsi kendaraan jenis ini.

"Moge ini kan pasarnya unit. Yang mengkonsumsi segmen premium itu ada saja, apalagi kalau menyasar hobi," kata Wakil Ketua AISI Hari Budianto kepada Bisnis, Jumat (12/5/2017).

Faktor kedua adalah adanya fenomena peralihan. Dia menjelaskan, perbaikan kondisi ekonomi akan menyebabkan peralihan konsumsi kendaraan, dari yang sebelumnya kelas menengah menjadi kelas premium.

Dia mencontohkan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara di mana penggunaan moge mulai lebih marak. "Kalau penghasilan masyarakat sudah baik yang laku malah moge. Kita dalam tahap menunggu waktu untuk peralihan itu," ujarnya.

Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Tjandra Tanadi berpendapat, stagnasi penjualan moge lebih disebabkan karena faktor politik. "Faktor politik itu membuat konsumen kurang percaya diri. Kegaduhan berdampak pada penundaan pembelian sepeda motor baru," katanya.

Sejak akhir tahun lalu, Jakarta tengah diributkan dengan permasalahan politik. Sejumlah demonstrasi digelar oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari sejumlah daerah. Tak hanya psikologi masyarakat, kondisi ini diklaim mengganggu aur distribusi kendaraan.

Sementara itu, secara umum Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala meyakini pasar kendaraan bermotor akan terus meningkat pada tahun ini. Meskipun secara wholesale distribusi terbilang turun, namun menurutnya pasar ritel telah mulai menggeliat.

"April lalu kondisinya sudah baik. Penurunan terjadi pada Februari karena memang hari kerja yang pendek," ujarnya.

Berdasarkan data AISI, penjualan moge pada bulan lalu tercatat sebanyak 82 unit, terbilang stagnan dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 80 unit.

Bulan lalu, secara total, distribusi di pasar domestik tercatat hanya sebanyak 388.045 unit. Capaian tersebut turun sebesar 18,82% dibandingkan torehan pada bulan sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 478.036 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper