Bisnis.com, JAKARTA – Empat mobil Grand Livina menyelesaikan tantangan yang diselenggarakan PT Nissan Motor Indonesia. Keempat mobil tersebut menyelesaikan rute Madiun-Yogyakarta yang berjarak 160 Km hanya berbekal 7 liter bensin.
Dari keempat mobil tersebut, satu di antaranya menggunakan pendingin ruangan, sedangkan tiga lainnya tidak menggunakan pendingin ruangan.
Berdasarkan Multi Information Display (MID) yang sebelumnya telah dikalibrasi pada awal kompetisi, konsumsi bahan bakar paling efisien dalam tantangan kali ini tercatat sebesar 25,3 km per liter.
“Pencapaian ini adalah satu contoh dari teknologi dengan visi Nissan Inteligent Mobility,” kata Davy J. Tuilan, Vice President Sales & Marketing PT NMI dalam keterangan resmi, diterima Bisnis, Jumat (5/5/2017).
Davy menjelaskan, Tantangan 7 Liter Livina dilakukan untuk membuktikan manfaat fitur Nissan Xtronic CVT (continuosly variable transmission).
Teknologi ini memungkinkan pergantian percepatan pada transmisi otomatis tanpa menggunakan roda gigi. Alhasil memberikan kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar.
Baca Juga
Dalam keterangan resmi, NMI menyebutkan bahwa selama menempuh jarak sekitar 160 km ini terdapat banyak situasi menantang.
Peserta harus menyalip kendaraan besar sembari menerapkan teknik eco-driving.
Setiap mobil peserta juga harus menghadapi berbagai tantangan di setiap kota yang dilalui, seperti melewati kesibukan jalur pasar dan banyak lampu lalu lintas.
Tantangan di jalur Madiun-Yogyakarta ini merupakan bagian dari Nissan Media Workshop mengenai Inteligent Mobility.
Sebelumnya NMI juga mengadakan tantangan serupa pada rute Bandung—Jakarta dengan rekor konsumsi bahan bakar 1:30,3 km/liter.
