JAKARTA –Pabrik Saic General Motors Wuling di Indonesia sudah mulai berproduksi. Perusahaan asal China tersebut akan memasarkan dua model MPV buatan Cikarang di Tanah Air.
"Saic General Motors Wuling [SGMW] melaporkan perkembangan bahwa pabriknya sudah siap produksi 120.000 unit per tahun. Tahap pertama mau membuat MPV dua model dengan menggunakan mesin 1.200 cc dan 1.500 cc," ujar I Gusti Putu Suryawirawan Dirjen Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik ketika ditemui Bisnis di Kementerian Perindustrian, (26/4/2017).
SGMW akan meresmikan pabriknya pada Juni atau Juli 2017. Mereka berharap agar Presiden Jokowi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hatarto bisa hadir di acara peresmian tersebut. Nilai investasi pembangunan pabrik SGMW mencapai US$700 juta dan menyerap 3000 orang tenaga kerja.
Investasi SGMW juga menciptakan lapangan kerja lewat industri komponen pendukung karena mobil merek Wuling yang diproduksi di Tanah Air memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 56%.
"Daerah pabrik SGMW yang berjumlah 60 hektare di Kawasan Industri Delta Mas Cikarang tersebut akan terbagi dua, yakni setengah wilayah untuk perakitan SGMW dan setengah kawasan lagi untuk industri komponen. Industri komponen yang berada dalam satu kawasan dengan SGMW bersifat independen, secara khusus memberikan suplai komponen ke SGM. Namun, bisa juga komponen tersebut dipesan oleh manufaktur lain," ujar Putu.
SGMW juga telah mempersiapkan kerja sama dengan SMK yang mendukung program Kementerian Perindustrian mengenai sekolah vokasi. Siswa SMK juga memiliki kesempatan untuk berangkat ke pabrik pusatnya di China jika memiliki kompetensi yang bagus.
"SGMW telah mempersiapkan sebanyak 50 diler yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk nilai barangnya berada pada kisaran harga mobil Xenia dan Avanza," imbuh Putu.
Sampai saat ini, SGMW baru berkonsentrasi di pasar domestik. Namun, SGMW tidak menutup kemungkinan ekspor ke kawasan Asia Tenggara lain. Produk Wuling rencananya diluncurkan dan mulai dijual pada acara Jakarta Fair.
"SGMW melihat Indonesia sebagai pasar yang ideal dengan jumlah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5% pada tahun ini. Kepemilikan kendaraan di Indonesia juga bisa dikatakan masih cukup rendah, masih sekitar masih di bawah 100 kendaraan per 1.000 orang, sedangkan Malaysia saja sudah 200 kendaraan per 1.000 orang," tutup Putu.
SGMW telah menguasai segmen MPV di China sebanyak 40%. Jenis mobil Hong Guang menjadi kontributor terbesar Wuling di negara tersebut, di mana total penjualan pada tahun lalu mencapai 2,13 juta unit. (Regi Yanuar)