Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Margin Keuntungan BMW AG Turun

Margin keuntungan BMW AG pada kuartal I/2017 turun dari 9,4% menjadi 9%. Kendati demikian, BMW membukukan kenaikan permintaan tahun ini dengan pembaharuan 5-series.
Logo BMW/Ilustrasi-walpapers111.com
Logo BMW/Ilustrasi-walpapers111.com

Bisnis.com, JAKARTA – Margin keuntungan BMW AG pada kuartal I/2017 turun dari 9,4% menjadi 9%. Kendati demikian, BMW membukukan kenaikan permintaan tahun ini dengan pembaharuan 5-series.

“Ini masih terlalu awal untuk melihat kinerja penjualan 5-series. Secara umum saat ini harga otomotif sedang buruk,” kata Stuart Pearson, analis dari Exane BNP Paribas yang berbasis di London, seperti dikutip dari situs berita Bloomberg, Jumat (21/4/2017).

Profit BWM turun akibat lini produksi yang berjalan lambat. Perusahaan terpaksa menawarkan sejumlah insentif untuk memberikan rangsangan kepada konsumen.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, meskipun turun, pendapatan perusahaan masih di atas ekspektasi.

Perusahaan ini membukukan pendapatan sebelum pajak sebesar 2,65 miliar euro. Sebelumnya, analis menyebutkan laba perusahaan kuartal pertama tahun ini di kisaran 1,45 miliar euro.

Pada kuartal pertama tahun ini, BMW masih berada di bawah kompetitornya di kelas mobil premium, yakni Mercedes.

Secara volume penjualan, Mercedes menjual sebanyak 560.625 unit atau naik 16%. Sementara itu BWM membukukan penjualan sebesar 503.445 unit atau naik 5,2%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler