Bisnis.com, BEIJING - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) harus takluk dengan merek lain di pasar China. Penjualan Ford merosot 21% pada kuartal pertama tahun ini.
Penurunan ini merupakan dampak dari kebijakan yang diterbitkan pemerintah setempat yani mencabut subsidi untuk pembelian kendaraan dengan kapasitas mesin kecil.
"Tapi kami optimistis penjualan akan meningkat di sisa tahun ini," kata Chief Executive Mark Fields seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/4/2017).
Baca Juga
Dari data yang dirilis perusahaan, pada Maret lalu penjualan Ford hanya sebanyak 90.457 unit, turun sebesar 21% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, pajak pembelian kendaraan untuk mesin kecil naik menjadi 7,5% dari sebelumnya yang hanya 5%. Ini jelas sangat mengganggu stabilitas penjualan kendaraan di China.
Padahal, sekitar 75% mobil yang dipasarkan Ford dibekali dengan mesin 1,6 liter ke bawah yang mendapat insentif tersebut dari pemerintah.