Bisnis.com, JAKARTA – Pertama kalinya sejak industri otomotif modern, saham pabrikan kendaraan bermotor Tesla Inc yang bermarkas di Silicon Valley, San Fransisco sejak Senin (10/4/2017) menjadi produsen otomotif dengan kapitalisasi pasar terbesar, seiring dengan perkembangan industri ke arah penggunaan piranti lunak dengan teknologi teranyar.
Piper Jaffray, analis Alexander Potter mengatakan para pembeli saham Tesla percaya peluang perusahaan di industri otomotif modern ini terbilang besar.
“Tesla bukan hanya sekadar perusahaan. Tesla menimbulkan optimisme dan sjumlah emosi lain, yang dalam pandangan kami tidak bisa ditiru perusahaan lain,” katanya, seperti dikutip dari situs berita Reuters, Selasa (11/4/2017).
Kapitalisasi pasar Tesla mencatatkan rekor tertinggi dengan naik 3,26% atau menjadi US$312,39. Market value perusahaan ini mencapai US% 50,887 milyar, mengalahkan General Motors sekitar US$ 1 juta.
Selama beberapa bulan terakhir, pabrikan yang membuat mobil listrik premium melonjak 35%, karena para investor yakin hal itu sejalan dengan perkembangan industri otomotif.
Kapitalisasi pasar Tesla saat ini setara dengan US$102.000 untuk setiap mobil yang rencananya akan dibuat pada 2018, atau US$667.000 untuk setiap mobil yang djual tahun lalu.
Sementara itu kapitalisasi pasar GM setara dengan US$5.000 per mobil yang laku pada 2016.
