Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ford "Recal" Puluhan Ribu Truk Pikap F-250

Ford Motor Co menarik kembali sebanyak 52.600 unit mobil truk pikap F-250 yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Recall itu dilakukan karena mobil mengalami kerusakan pada bagian transmisi.
Ford F-250/Istimewa
Ford F-250/Istimewa

Bisnis.com, DETROIT - Ford Motor Co menarik kembali sebanyak 52.600 unit mobil truk pikap F-250 yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Recall itu dilakukan karena mobil mengalami kerusakan pada bagian transmisi.

Dikutip dari Reuters, Minggu (2/4/2017), penarikan akan mempengaruhi mobil tahun produksi 2017 yang menggunakan mesin bensin 6.2 liter dan diproduksi di Louisville, Kentucky.

Sampai saar ini, perusahaan otomotif terbesar kedua di Amerika Serikat ini belum menerima laporan atau aduan terkait adanya lorban meninggal atau luka akibat kerusakan tersebut.

Sementara itu, Ford juga melakukan penarikan terhadap 211.000 unit kendaraan di Amerika Utara untuk menggantikan kait pintu pada bagian samping yang berpotensi rusak.

Recall lain melibatkan 230.000 kendaraan yang menimbulkan risiko kebakaran di kompartemen mesin. Dari kerusakan ini, Ford menerima laporan sebanyak 29 kasus kebakaran, namun tidak memakan korban.

Sebelumnya, perusahaan ini juga menarik hampir 4 juta unit kendaraan yang rusak pada bagian kait pintu di enam pengumuman terpisah sejak 2014, termasuk 2,4 juta unit kendaraan yang ditarik pada akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper