Bisnis.com, JAKARTA – PT Pentra Jaya Laju Motor, selaku agen pemegang merek (APM) sepeda motor KTM di Indonesia memastikan pabrik perakitan di dalam negeri rampung pada 2018.
Dengan kehadiran pabrik tersebut, KTM akan semakin percaya diri melakukan penetrasi ke pasar roda dua di Tanah Air.
Saat ini pembangunan pabrik tersebut telah memasuki tahap mengurus perizinan.
Hingga pabrik rampung, seluruh produk KTM yang beredar di dalam negeri diimpor secara utuh atau CBU (completely built up) dari pabrik perakitan di India.
“Tapi sekarang kami jualan sudah pakai harga seperti nanti saat CKD [completely knock down], jadi nanti tidak akan ada perbedaan harga,” kata Presiden Direktur PT Pentra Jaya Laju Motor Kristianto Goenadi kepada Bisnis, Kamis (30/3/2017).
Pabrik tersebut nantinya akan memiliki kapasitas produksi di atas 1.000 unit per bulan. Hal itu disesuaikan dengan penjualan yang setidaknya harus mencapai 600—700 unit per bulan untuk mencapai skala ekonomi yang diinginkan.
Baca Juga
Kristianto menjelaskan bahwa perusahaannya secara resmi mengendalikan distribusi dan penjualan KTM di Indonesia sejak Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Kemudian Pentra Jaya mulai berjualan dua bulan setelahnya atau pada Oktober 2016.
Selama tiga bulan pertama penjualan, dengan dua diler dan empat model produk, tercatat 700 unit lebih terjual. Persentase penjualan terbanyak di Jakarta dengan 65% dan 35% sisanya di Bandung, Jawa Barat. Tahun ini dengan penambahan signifikan jumlah jaringan pihak prinsipal mematok target penjualan 12.000 unit.