Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Bangun Instalasi Cadangan Listrik di Australia Senilai US$25 Juta

Bos Tesla Inc, Elon Musk, berbicara dengan perdana menteri Australia Selatan setelah ditawari untuk menginstal baterai penyimpanan listrik senilai US$25 juta yang bisa menyimpan cadangan listrik hingga 100 hari untuk mencegah padamnya listrik yang telah mengganggu negara tersebut secara berulang
Tesla Motors CEO Elon Musk./REUTERS
Tesla Motors CEO Elon Musk./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA—Bos Tesla Inc, Elon Musk, berbicara dengan perdana menteri Australia Selatan setelah ditawari untuk menginstal baterai penyimpanan listrik senilai  US$25 juta yang bisa menyimpan cadangan listrik hingga 100 hari untuk mencegah padamnya listrik yang telah mengganggu negara tersebut secara berulang.

Proposal dari Australia Selatan bagi pabrikan mobil listrik asal AS itu seiring dengan padamnya listrik di sana, termasuk yang membuat industri lumpuh selama dua minggu.
 
"Pemerintah jelas berkomitmen untuk solusi cepat dan pintar," kata Musk dalam media sosial Twitter seperti dikutip dari Reuters, akhir pekan ini.
 
Adapin Perdana Menteri Australia Selatan Jay Weatherill mengatakan dalam sebuah pernyataan resminya percakapan tentang proposal instalasi baterai cadangan listrik membuahkan hasil positif.
 
Dalam akun Twitter-nya  Musk mengatakan jika pekerjaan itu tidak selesai dalam 100 hari maka akan gratis.
 
Proposal tersebut menjadi berita utama di Australia, di tengah-tengah perdebatan sengit tentang ketersediaan energi listrik dan keamanan nasional.
 
Dia mengutip harga US$250 per kilowatt jam untuk sistem jam 100 megawatt, yang akan berarti harga US$25 juta untuk paket baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper