Bisnis.com, KARAWANG - PT Honda Prospect Motor menambah investasinya untuk pabrik yang terletak di kawasan Karawang, Jawa Barat senilai Rp4,8 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah kapasitas engine plant, frame line, dan polymer (PO) injection.
Dengan investasi tersebut, kapasitas produksi di pabrik engine akan meningkat dari 225.000 unit per tahun menjadi 300.000 per tahun, frame line meningkat dari 120.000 unit per tahun menjadi 180.000 unit per tahun, dan PO injection meningkat dari 2.800 shots per tahun menjadi 4.200 shots per tahun.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida mengatakan, pabrik engine akan mulai beroperasi pada akhir 2019 mendatang. Adapun fasilitas produksi frame line mulai beroperasi pada April 2021 dan PO injection pada Maret 2022.
“Perluasan dan pengembangan area pabrik terus kami lakukan dalam rangka memenuhi permintaan produk Honda di Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun,” katanya di sela-sela Perayaan Produksi 1 Juta Unit PT Honda Prospect Motor di Karawang, Senin (27/02/2017).
Perusahaan tersebut pertama kali membenamkan dananya di Indonesia pada 2003 silam, yakni saat membangun pabrik di Karawang dengan nilai investasi Rp700 miliar. Sejalan dengan perkembangan pasar dan peningkatan kapasitas produksi, Honda terus menambah investasinya di Tanah Air.