Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keuntungan Tata Motors Group Terjun 96%, Ini Penyebabnya

Produsen mobil asal India Tata Motors melaporkan penurunan laba bersih yang diperkirakan mencapai 96% karena terimbas meruginya perusahaan dalam bisnis di pasar domestik.

Bisnis.com, MUMBAI - Produsen mobil asal India Tata Motors melaporkan penurunan laba bersih yang diperkirakan mencapai 96% karena terimbas meruginya perusahaan dalam bisnis di pasar domestik.

Dikutip dari Reuters, Rabu (15/2/2017), laba bersih konsolidasi untuk triwulan keempat tahun lalu jatuh ke 1,12 miliar rupee atau setara dengan US$16,7 juta dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya yakni 29,53 miliar rupee.

Adapun berdasarkan laporan yang dirilis oleh perusahaan tersebut, total pendapatan operasional turun sebesar 4,3% menjadi 685,41 miliar rupee.

Penjualan eceran sedan Jaguar dan SUV Land Rover naik 8% menjadi 149.288 unit dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, yang dibantu oleh kenaikan sebesar 38% di pasar China. Adapun penjualan ritel Jaguar naik sekitar 90% menjadi 45.364 unit, dan Land Rover turun 9% menjadi 103.924 unit.

Laba bersih Jaguar Land Rover menurun menjadi 167 pound atau setara dengan US$208 juta dari 440 juta pada tahun sebelumnya. Adapun pendapatan total naik 13,1% menjadi 6,5 miliar.

Perusahaan domestik Tata Motors melaporkan kerugian bersih senilai 10,46 miliar rupee, karena perubahan strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper