Bisnis.com,JAKARTA – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sedikit membocorkan rencana strategi sepanjang 2017.
Vice President Marketing and Sales PT NMI Davy J. Tuilan mengatakan satu di antaranya adalah melakukan peningkatan layanan purna jual Nissan di Indonesia.
Nissan ingin diingat sebagai pabrikan mobil yang tidak menyulitkan konsumennya.
“Itu produk utama di tahun 2017. Itu penting, saat awareness terbangun, nanti kalau ada produk baru, segment baru, kita bisa jual 1.000—2.000 unit sebulan,” kata Davy dalam acara peluncuran New Nissan March di Dealer Nissan Alam Sutera, Tangerang, Senin (13/2/2017).
Brand awareness menurutnya, adalah hal fundamental yang perlu dibenahi NMI saat ini. Sebab itu ada tiga strategi utama yang sudah dirancang, yakni low cots guarantee, service guarantee, dan part availability guarantee.
Strategi pertama NMI ingin Nissan dikenal sebagai mobil yang biaya servis dan suku cadangnya murah. Dalam hal itu NMI menyediakan sejumlah suku cadang orisinil yang dijual lebih murah hingga 30% dengan beberapa penyesuaian. Davy menjamin penyeseuaian itu tetap mengutamakan kualitas dan keamanan bagi konsumen.
Kedua, NMI menjamin kemudahan servis rutin bagi konsumen Nissan dengan menyediakan jasa servis ke rumah dan menyediakan mobil pinjaman saat kendaraan tidak selesai servis dalam satu hari.
Ketersediaan suku cadang juga menjadi konsentrasi NMI. Agen pemegang merek pabrikan mobil Jepang ini menjamin 2.000 suku cadang tersedia maksimal 1x24 jam. “Kalau termasuk dalam daftar 2.000 itu, suku cadang tidak tersedia, gratis,” kata General Manager Marketing Strategy and Communication PT NMI Budi Nur Mukmin.