Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Beri Sanksi Pabrikan Mobil Ramah Lingkungan, Ini Pemicunya

Pemerintah Cina memberikan sanksi administrasi pada tujuh pabrikan mobil dengan sumber energi baru karena memproduksi dan menjual kendaraan dengan baterai yang memiliki kapasitas daya lebih rendah daripada yang diiklankan
Seorang calon pembeli memeriksa mobil elektrik BYD di sebuah dealer di Beijing, China, 9 Desember 2016. /Reuters
Seorang calon pembeli memeriksa mobil elektrik BYD di sebuah dealer di Beijing, China, 9 Desember 2016. /Reuters

Bisnis.com, BEIJING - Pemerintah Cina memberi sanksi administrasi pada tujuh pabrikan mobil dengan sumber energi baru, karena memproduksi dan menjual kendaraan dengan baterai yang memiliki kapasitas daya lebih rendah daripada yang diiklankan.

Perusahaan tersebut adalah China Youngman Automobile Group Co, SAIC Tangshan Bus Ltd, Lifan Group Corp, Zhengzhou Nissan, Shanghai Sunwin Bus, Nanjing Auto Manufacturing dan Chongqing Hengtong Bus.

Di sisi lain, Beijing pun telah menuduh puluhan pembuat mobil lain melanggar aturan subsidi mobil hijau.

Padahal, pemerintah di sana berharap dengan pemberian subsidi pada industri kendaraan yang lebih ramah lingkungan dapat membantu sektor manufaktur dan memerangi polusi berat.

Seperti diketahui, kota-kota besar di China tengah berjuang memerangi polusi berat akibat kendaraan bermotor maupun pabrik-pabrik.

China telah menghabiskan miliaran dolar dalam subsidi untuk produksi kendaraan tersebut. Hal itu pun membantu mengangkat penjualan mobil listrik dan hybrid.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper