Bisnis.com, BEIJING - Pemerintah Cina memberi sanksi administrasi pada tujuh pabrikan mobil dengan sumber energi baru, karena memproduksi dan menjual kendaraan dengan baterai yang memiliki kapasitas daya lebih rendah daripada yang diiklankan.
Perusahaan tersebut adalah China Youngman Automobile Group Co, SAIC Tangshan Bus Ltd, Lifan Group Corp, Zhengzhou Nissan, Shanghai Sunwin Bus, Nanjing Auto Manufacturing dan Chongqing Hengtong Bus.
Di sisi lain, Beijing pun telah menuduh puluhan pembuat mobil lain melanggar aturan subsidi mobil hijau.
Padahal, pemerintah di sana berharap dengan pemberian subsidi pada industri kendaraan yang lebih ramah lingkungan dapat membantu sektor manufaktur dan memerangi polusi berat.
Seperti diketahui, kota-kota besar di China tengah berjuang memerangi polusi berat akibat kendaraan bermotor maupun pabrik-pabrik.
China telah menghabiskan miliaran dolar dalam subsidi untuk produksi kendaraan tersebut. Hal itu pun membantu mengangkat penjualan mobil listrik dan hybrid.