Bisnis.com, JAKARTA-Pengusaha dealer otomotif di Amerika Serikat akan berkumpul untuk konvensi tahunan di New Orleans dan meminta Presiden Donald Trump untuk meringankan peraturan federal terkait emisi kendaraan dan pinjaman konsumen.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/1), mantan Presiden Barack Obama memberlakukan aturan yang mengharuskan pabrikan mobil untuk meningkatkan rata-rata konsumsi bahan bakar hampir dua kali lipat untuk mobil dan truk menjadi 54,5 mil per galon pada 2025.
Mark Scarpelli, ketua Asosiasi Dealer Otomotif Nasional dan pemilik dealer General Motors Co di Illinois utara, mengatakan teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dapat jual kendaraan di kisaran US$1.500 sampai US$3.000.
Asosiasi dealer mobil di AS memiliki lobi yang kuat di Washington, karena sebagian besar dari anggotanya terlibat dengan dukungan untuk anggota kongres lokal.
"Kita perlu untuk meringankan beban karena pemerintah berusaha untuk memaksa produsen untuk membuat mobil yang mungkin tidak diharapkan pasar," kata Sidney DeBoer, pendiri Lithia Motors Inc seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/1).
Chief Executive Ford Motor Co Mark Fields mengatakan bahwa berbagai penelitian menunjukkan hal itu bisa beresiko terhadap lapangan pekerjaan jika tidak diselaraskan dengan realitas pasar.
Sebelumnya, Scott Pruitt, pemimpin anyar di Badan Perlindungan Lingkungan AS, mengatakan dia akan meninjau keputusan pemerintahan Obama untuk dibuat dalam sebuah regulasi terkait aturan efisiensi bahan bakar.
"Mereka harus membuat regulasi yang lebih sesuai dengan permintaan konsumen sehingga (produsen mobil) dapat memproduksi apa yang orang inginkan dan bukan apa yang pemerintah harapkan," kata Pete DeLongchamps, Wakil Presiden Grup 1 Automotive Inc, yang memiliki sebuah jaringan dealer.
