Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GM dan Honda Perkuat Kerjasama Produksi Mobil Berbahan Bakar Hidrogen

General Motors Co dan Honda Motor Co diperkirakan pada Senin (30/1) besok akan mengumumkan perluasan kerjasama pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen
Ilustrasi/ Bisnis-Rachman
Ilustrasi/ Bisnis-Rachman

Bisnis.com, DETROIT—General Motors Co dan Honda Motor Co diperkirakan pada Senin (30/1) besok akan mengumumkan perluasan kerjasama pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen.

Pihak kedua perusahaan menyebut Mark Reuss, Wakil Presiden Eksekutif GM untuk pengembangan produk global dan Toshiaki Mikoshiba, Chief Operating Officer Honda untuk wilayah Amerika Utara, dijadwalkan untuk membuat pengumuman penting terkait teknologi canggih.

Meski demikian, keterangan resmi dari perusahaan tersebut tidak merinci isi dari pengumuman tersebut.

Honda dan GM membentuk aliansi pada 2013 untuk mengembangkan generasi berikutnya dari teknologi bahan bakar hydrogen yang diharapkan mencapai hasilnya pada 2020.

Kendaraan dengan teknologi tersebut memperoleh insentif di bawah aturan federal maupun di negara-negara dengan atuuran emisi yang ketat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga memungkinkan mereka menjual mobil dalam jumlah lebih besar di masa depan.

 

GM telah melakukan riset pada teknologi kendaraan berbahan bakar hidrogen selama lebih dari setengah abad. Pada pertengahan 1960-an GM menciptakan mobil tes menggunakan hidrogen pada Chevrolet Corvair dyang dimodifikasi.

Kendaraan masa depan tersebut menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik, yang menjalankan motor.

Menurut Union of Concerned Scientists, tidak seperti baterai lithium-ion pada mobil listrik, kendaraan berbahan bakar hidrogen sudah memiliki driving range mendekati mobil bertenaga bensin konvensional.

Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/1), kurangnya stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dan tingginya biaya pembangunan menjadi hambatan untuk penjualan mobil tersebut dalam jumlah besar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper