Bisnis.com, BEIJING - Pabrikan mobil listrik asal China, Future Mobility, berencana membangun sebuah pabrik baru senilai US$1,70 di Nanjing seiring dengan meningkatnya permintaan untuk mobil listrik di secara global khususnya di negara tersebut.
Pabrik baru itu akan memiliki kapasitas produksi 300.000 unit mobil per tahun. Namun dalam keterangan resmi perusahaan tidak mengatakan kapan tepatnya pabrik tersebut akan rampung.
Perusahaan hanya mengatakan bahwa tahap pertama pembangunan pabrik akan selesai pada 2019. Pada tahap awal pabrik mampu memproduksi 150.000 kendaraan per tahun.
Perusahaan tersebut menggenjot produksi mobil listrk sejalan dengan usaha pemerintah China yang berjuang untuk menekan tingkat bencana di kota-kota besar. Hal itu secara agresif mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik.
Di sisi lain hal itu pun diiringi puluhan miliar investasi dan pendanaan penelitian dengan subsidi. Selain itu pemerintah pun mendorong regulasi yang dirancang untuk mencegah pertumbuhan mobil berbahan bakar fosil di kota-kota besar.
Terkait produk, pabrik baru tersebut berencana memproduksi model SUV yang tengah tumbuh pesat secara global.
Menurut juru bicara perusahaan itu pada Kamis (19/1/2017), mobil pertama akan dibanderol dengan harga sekitar 300.000 yuan atau setara US$43,700 dan dipasarkan pada 2019.
Perusahaan itu mengatakan kendaraan yang diproduksi di pabrik Nanjing akan dijual secara global.