Bisnis.com, WASHINGTON - General Motors Co berencana membenamkan investasi segar senilai US$1 miliar untuk pengembangan pabrik di Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Selasa (17/1/2017), rencana itu seiring gencarnya kritik dari Presiden terpilih Donald Trump.
Namun, produsen terbesar asal AS itu berkeyakinan rencana investasi tersebut didasarkan atas pertimbangan bisnis, bukan politik.
Dengan jumlah investasi tersebut, GM berpotensi membuka sekitar 1.000 lapangan kerja bagi warga AS. Tenaga kerja yang dibutuhkan meliputi teknisi dan pekerja pabrik.
General Counsel GM Craig Glidden mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa rencana investasi itu didasarkan atas keputusan bisnis. Hal itu, katanya, merupakan strategi jangka panjang, bukan berkaitan dengan kritik Trump.