Bisnis.com, SURABAYA - Honda Surabaya Center(HSC), diler utama mobil Honda di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara pada 2017 memproyeksikan penjualan mobil bisa mencapai 30.500 unit atau meningkat dibandingkan kinerja 2016 yang mencapai 29.945 unit.
Marketing and After Sales Service Director HSC Wendy Miharja mengatakan untuk tahun ini Honda lebih optimistis untuk kembali meningkatkan penjualan seiring dengan pertumbuhan di pasar otomotif.
"Untuk mengawali target tahun ini, kami juga luncurkan berbagai produk dan layanan baru termasuk pengembangan jaringan dealer," katanya di sela-sela new Honda product launching, Jumat (13/1/2017).
Adapun pada 2016, HSC mencatatkan penjualan mobil mencapai 29.945 unit. Penjualan tersebut dikontribusi oleh New Brio Satya sebanyk 6.803 unit, disusul Mobilio 6.463 unit, HRV 1.5 L sebanyak 4.983 unit.
Sedangkan Honda BR-V sebesar 4.641 unit, Honda Jazz sebesar 2.941 unit, HRV 1.8 L sebesar 1.293 unit, Brio RS 1.064 unit dan New Honda CR-V sebesar 942 unit, serta Freed 81 unit dan All New Honda Odyssey 39 unit.
"Di segmen sedan, ada All New Honda Civic yang mencatat penjualan sebanyak 166 unit, ada All New Honda City 82 unit, New Honda CR-Z 24 unit, dan New Honda Accord sebanyak 22 unit," tambahnya.
Wendy menambahkan mengingat penjualan Brio dan Mobilio cukup berkontribusi besar, awal tahun ini Honda kembali meluncurkan varian baru tipe tersebut. Bahkan, untuk Honda Mobilio mengeluarkan motif batik sekar jagad oleh Ane Avantie.
"New Mobilio ini sudah ada 430 unit yang inden, delivery maksimal awal bulan depan," imbuhnya.
Guna memperkuat pasar di Jatim Bali dan Nusra, HSC di sepanjang 2016 telah membuka 5 diler baru sehingga menambah total diler HSC sebanyak 23 diler dan 13 sub dealer.
"Di 2017 ini tentu kami juga akan menambah lagi jumlah diler mencapai 25 diler yang tersebar di wilayah HSC," imbuh Wendy.
HSC mengklaim, pangsa pasar Honda di wilayah Jatim telah meningkat dari 16,79% di 2015 menjadi 18,09% di 2016.
Sementara di segmen mobil penumpang Honda meraih pangsa pasar hingga 22,89%.