Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemangkasan Pajak Dorong Penjualan Mobil Di China

Pabrikan mobil global melaporkan lonjakan penjualan China pada tahun lalu yang terdorong oleh pemotongan pajak pada mobil bermesin kecil
Guangzhou Auto adalah perusahaan mobil terbesar keenam di China. /Reuters
Guangzhou Auto adalah perusahaan mobil terbesar keenam di China. /Reuters

Bisnis.com, BEIJING — Pabrikan mobil global melaporkan lonjakan penjualan China pada tahun lalu yang terdorong oleh pemotongan pajak pada mobil bermesin kecil.

Toyota Motor Corp, Ford Motor Co dan Nissan Motor Co Ltd melaporkan pertumbuhan penjualan naik pada kisaran 8% lebih, sedangkan Honda Motor Co Ltd memimpin dengan pertumbuhan 24%.

Permintaan mobil di China pada akhir 2016 sempat melonjak tinggi karena menjelang berakhirnya program pemotongan pajak untuk pembelian mobil bermesin kecil.

Di sisi lain kekhawatiran timbul akan menurunnya penjualan tahun ini akibat dari dihapusnya pemotongan pajak bagi mobil bermesin kecil tersebut pada 2017.

Toyota, melihat pertumbuhan akan melambat pada 2017. Oleh karena itu, pabrikan mobil asal Jepang tersebut memasang target penjualan setidaknya 1,2 juta kendaraan tahun ini di China atau stabil dari 2016.

Sementara Honda mengharapkan untuk menjual lebih banyak kendaraan di China tahun ini.

Pajak pembelian mobil dengan mesin 1,6 liter atau lebih kecil di China sekitar 5% pada tahun lalu. Pajak itu akan naik menjadi 7,5% tahun ini sebelum kembali ke 10% pada 2018.

Secara keseluruhan penjualan mobil penumpang di China bisa turun 2% tahun ini akibat kembali ditambahnya pajak pembelian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper