Bisnis.com, JAKARTA —Tesla Motors Inc menyebut distribusi mobil pada kuartal IV/2016 turun 9,4% dari triwulan sebelumnya karena masalah produksi jangka pendek akibat adanya transisi pergantian teknologi dengan fitur mengemudi otomatis.
Pengiriman turun menjadi sekitar 22.200 kendaraan pada kuartal keempat dari 24.500 kendaraan pada kuartal sebelumnya.
Sehingga, pengiriman mobil listrik Tesla pada 2016 hanya mencapai 76.230 unit. Jumlah tersebut di bawah proyeksi perusahaan yaitu sekitar 80.000 hingga 90.000 unit.
Manajemen Tesla mengatakan tantangan produksi tersebut terjaddi sejak akhir Oktober dan berlangsung hingga awal Desember.
Sehingga mengakibatkan pergeseran produksi kendaraan menjelang akhir kuartal dan mengakibatkan pengiriman tertunda.
"Kami mencoba untuk memulihkan pengiriman tersebut pada akhir kuartal, namun waktunya tidak mencukupi sebelum kami bisa mengirimkan semua mobil ke pelanggan," kata produsen mobil listrik itu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/1).
Manajemen Tesla menyebut, hampir 2.750 unit kendaraan yang tertunda pengirimannya pada kuartal terakhir tahun lalu.