Bisnis.com, DETROIT—Regulator keamanan lalu lintas di Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), sedang menyelidiki mobil sedan Ford Motor Co Fusion dan Mercury Milan produksi 2007-2009 karena berpotensi rusak rem dalam kondisi tertentu.
Pejabat NHTSA menyebut, ada tiga kecelakaan yang dilaporkan terkait dengan masalah ini, namun tidak menimbulkan korban luka.
Ford Fusion merupakan salah satu model sedan paling popular di AS, adapun Ford Mercury Milan tidak lagi diproduksi. Jika kerusakan itu terbukti, Ford harus menarik kembali produknya tersebut dari pelanggan.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/12/2016), sebuah laporan di situs NHTSA menunjukkan bahwa ketika mobil-mobil tersebut melaju pada permukaan yang kasar atau tidak rata, atau di jalan licin, sistem pengereman anti-lock memiliki kemungkinan tidak bekerja dengan benar.
Hal itu dinilai dapat berpengaruh pada lebih lamanya mobil untuk berhenti dan memperbesar peluang kecelakaan.
Terkait masalah ini, manajemen Ford mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan para pejabat keamanan federal dalam penyelidikan tersebut.
Sebelumnya, Fusion dan Milan telah terlibat dalam beberapa penarikan kembali. Kendaraan tersebut yang diproduksi dari 2006-2011 harus ditarik lantaran dilengkapi kantung udara bermasalah dari Takata Corp.
Ada pula dari model tersebut yang dibuat pada 2010 dan 2011 harus ditarik akibat tangki bahan bakar yang memiliki kemungkinan retak.
