Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas mobil produksi dalam negeri mengalami peningkatan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh J.D. Power, peningkatan kualitas kendaraan ditopang oleh membaiknya tingkat kebisingan serta meningkatknya fungsi dari kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.
J.D. Power Initial Quality Studi (IQS) mengukur masalah dari pemilik kendaraan baru dalam jangka waktu dua bulan hingga enam bulan pertama masa kepemilikan dan membahas lebih dari 200 masalah dalam delapan kategori kendaraan.
Kategori tersebut adalah mesin dan transmisi; pengalaman berkendara; interior kendaraan; eksterior kendaraan; fitur, kontrol dan display; pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC); audio, hiburan dan navigasi; dan tempat duduk.
Kualitas awal ditentukan oleh jumlah rata-rata masalah yang dialami per 100 kendaraan (PP100), dengan nilai terendah menunjukkan kualitas yang lebih tinggi. Nilai rata-rata industri otomotif Tanah Air mencapai 70 PP100 di tahun ini, lebih baik dibanding 2012 lalu yakni 82 PP100.
"Fokus yang kuat dari eksekusi manufaktur selama bertahun-tahun telah menunjukkan hasilnya," tulis laporan J.D. Power yang diterima Bisnis, Rabu (21/12/2016).
Jumlah masalah yang dilaporkan terkait dengan kebisingan dan fungsi kendaraan juga mengalami penurunan, masing-masing sebanyak 6 PP100 dan 3 PP100. Namun masalah terkait desain memperlihatkan peningkatan menjadi 19 PP100 di tahun ini dari 18 PP100 pada 2012.
Riset ini didasarkan pada evaluasi dari 3.490 pemilik kendaraan yang membeli kendaraan mereka antara September 2015 hingga Agustus 2016. Studi yang dilaksanakan dari Maret hingga Oktober 2016 ini meliputi sembilan merek kendaraan berbeda dan 38 model mobil penumpang dan kendaraan utilitas.