Bisnis.com, TOKYO—Nissan Motor Co, Renault SA dan Mitsubishi Motors Corp akan menggabungkan platform kendaraan listrik mereka dalam upaya untuk memangkas ongkos produksi ke tingkat yang sebanding dengan mobil bensin konvensional.
Strategi ini datang sebagai jawaban atas upaya pabrikan mobil raksasa Volkswagen AG dan Toyota Motor Corp yang akan memproduksi secara massal kendaraan listrik di tengah pengetatan emisi dan peraturan bahan bakar di seluruh dunia.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/12/2016), aliansi Renault dan Nissan saat ini memang salah satu pabrikan paling vokal yang menyuarakan teknologi nol-emisi.
Akan tetapi sebelumnya mereka mengembangkan mobil listrik mereka secara terpisah sehingga biaya produksi menjadi lebih besar.
Rencananya, ketiga pabrikan tersebut akan menggunakan platform kendaraan listrik Nissan Leaf yang dikembangkan kembali untuk mulai dijual sekitar 2018.
Ketiga perusahaan akan berbagi komponen utama seperti motor, inverter dan baterai, yang menjadi langkah penurunan ongkos produksi.