Bisnis.com, DETROIT - Tiga perusahaan rintisan mobil listrik yang didanai oleh miliarder China, Jia Yueting, akan ditampilkan di pameran dagang CES 2017 di Las Vegas bulan depan.
Ketiga perusahaan masih belum memerinci rencana untuk menantang Tesla Motors Inc di pasar mobil listrik mewah.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/12), salah satu dari tiga perusahaan yaitu Faraday Future, akan menampilkan sebuah prototipe kendaraan produksi pertama.
Manajemen perusahaan tersebut mengatakan kendaraan pertama dijadwalkan untuk diproduksi pada awal 2018.
Mobil listrik pertama disebut sebagai Proyek 91 yang berupa jenis sedan itu dirancang dengan sangat mewah dan dibanderol sekitar US$150.000 hingga US$$200.000. Harga tersebut lebih mahal dari model mobil listrik jenis apapun hasil produksi Tesla.
Sedangkan, model kedua yang disebut sebagai Proyek 81 adalah mid-size crossover yang dibanderol seharga antara Tesla Model S dan Model X. Sementara itu, Faraday berencana meluncurkan model ketiga dengan harga yang lebih murah untuk debut pada 2020.
Faraday mulai membangun pabrik perakitan senilai US$1 miliar di dekat Las Vegas, tapi berhenti bekerja pada November. Menurut seorang pejabat negara bagian Nevada, hal itu disebabkan perusahaan melewatkan pembayaran kepada beberapa kontraktor bangunan.