Bisnis.com, BUDAPEST—Mercedes Benz mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja di pabriknya di Hungaria untuk meningkatkan gaji pokok 10% per tahun dalam dua tahun ke depan.
Dikutip dari Reuters, Selasa (13/12/2016), hal tersebut dilakukan produsen mobil mewah asal Jerman tersebut karena produksi dan ekspor mobil oleh produsen asing merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Hungaria.
Akan tetapi selama ini upah untuk pekerja terampil jauh di bawah standardisasi negara-negara Eropa Barat.
Di Hungaria, Mercedes Benz memiliki pabrik dengan nilai investasi sebesar 1 miliar euro di Kecskemet. Pabrik tersebut mempekerjakan sekitar 4.000 pekerja.
Sebelumnya, serikat pekerja di pabrik itu telah berusaha meminta kenaikan upah hingga 15%, dengan melakukan mogok kerja selama dua jam bulan lalu yang berakibat pada tertundanya pengiriman 50 mobil.
Mercedes, yang membuat mobil model B Class serta CLA dan CLA model Shooting Brake di Hungaria, akan mengatrol gaji sebesar 10% untuk semua pekerja pada April 2017 dan 10% berikutnya pada April 2018.
Juli lalu manajemen pabrikan tersebut mengatakan akan membangun pabrik baru di Hungaria untuk membuat mobil Mercedes-Benz. Pabrik anyar tersebut rencananya akan menelan investasi lain senilai 1 miliar euro dan rampung pada 2020 serta akan menyerap 2.500 tenaga kerja baru.