Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Truk Pikap Naik, Penjualan Mobil di Australia Tumbuh

Penjualan kendaraan baru di Australia naik tipis pada November dari bulan yang sama tahun lalu, salah satunya terdorong permintaan truk pikap yang positif
Australia/metropole.com.au
Australia/metropole.com.au

Bisnis.com, SYDNEY - Penjualan kendaraan baru di Australia naik tipis pada November dari bulan yang sama tahun lalu, salah satunya terdorong permintaan truk pikap yang positif.

Data dari Australian Federal Chamber of Automotive Industries' VFACTS yang dikutip Senin (5/12/2016), menunjukkan penjualan mobil baru mencapai 98.937 unit kendaraan pada November, naik 0,3% dari bulan yang sama tahun lalu.

Pada sisi lain, total penjualan selama 2016 naik 2,2% menjadi 1,08 juta. Berkat raihan tersebut, penjualan mobil di Negeri Kangguru diproyeksikan melampaui raihan pada 2015 yang mencapai 1,16 juta unit.

Dilihat dari penjualan per segmen, kendaraan komersial ringan naik 3,3% pada November dari Oktober 2016. Hal itu dinilai memperpanjang catatan bahwa investasi bisnis sepanjang 2016 lebih positif.

Penjualan Toyota Hilux melonjak 14% pada November, mendapuk produk tersebut sebagaiyang terlaris dalam kurun dua bulan berturut-turut. Kemudian diikuti Ford Ranger. Adapun penjualan kendaraan sport utility vehicle (SUV) naik 4,1%, sedangkan kendaraan penumpang secara total turun 4,5%.

Toyota Motor Corp tetap menempati peringkat penjualan terbanyak dengan pangsa pasar 18,4% pada November. Disusul Mazda Motor Corp dengan penguasaan pasar 9,9%,  kemudian Hyundai Motor Co 8,1%.

Sementara itu pabrikan Barat, Holden, yang berada di bawah General Motors mengambil pangsa 7,8%, lalu Ford 6,9%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper