Bisnis.com, PARIS - Serikat pekerja Renault melakukan protes dan mogok kerja karena perusahaan tidak memberikan fleksibilitas jam kerja kepada mereka.
Aksi mogok kerja dilakukan di lokasi perakitan Flins, sebelah barat Kota Paris.
Dikutip dari Reuters, Selasa (15/11/2016), aksi tersebut dipicu penolakan perusahaan untuk melakukan negosiasi kontrak kerja terkait jam lembur.
Perusahaan itu menerbitkan aturan yang melegalkan manajer pabrik untuk menetapkan jam lembur wajib secara tiba-tiba, serta pengaktifan jam lembur pada akhir tahun.
Tak hanya itu, perusahaan juga meminta para pekerja untuk meningkatkan produktivitas, yakni dari 64 unit kendaraan per pekerja per tahun menjadi sebanyak 90 unit kendaraan per pekerja per tahun.