Bisnis.com, JAKARTA - Dua unit usaha pembiayaan PT.Astra International Tbk, PT.Federal International Finance (FIF) dan PT.Toyota Astra Financial Services (TAFS) menyumbang kontribusi laba bersih yang signifikan terhadap keseluruhan kinerja keuangan perseroan selama periode Januari-September 2016.
Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis.com, Kamis (10/11/2016), TAFS yang bergerak di sektor pembiayaan roda empat membukukan peningkatan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp251 miliar. Sementara FIF yang fokus pada pembiayaan roda dua mencatat kenaikan laba bersih 21% menjadi Rp1,3 triliun, yang ditopang oleh kenaikan pangsa pasar dan diversifikasi produk.
Kenaikan laba bersih FIF dan TAFS itu diimbangi oleh penurunan kontribusi dari sektor bisa jasa keuangan lainnya, terutama Bank Permata yang mencatat kerugian akibat peningkatan signifikan pada provisi kerugian atas pinjaman yang disalurkan.
Selama periode tersebut, lini usaha sektor otomotif grup Astra membukukan laba bersih sebesar Rp6 triliun atau naik 12% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Sebelumnya Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan pertumbuhan positif itu sebagian besar merupakan dampak dari peluncuran model baru yang terbukti memberikan dampak positif terhadap marjin.
Dia mengemukakan penjualan mobil secara nasional meningkat sebesar 2% menjadi 783.000 unit. Penjualan nasional mobil Astra naik sebesar 10% menjadi 422.000 unit, sehingga meningkatkan pangsa pasar menjadi 54% dari 50%. Grup telah meluncurkan sepuluh model baru dan tujuh model revamped selama periode tersebut.
Di sektor sepeda motor, penjualan PT.Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 3% menjadi 3,2 juta unit di tengah kenaikan pangsa pasar menjadi 73% dari 68%, yang ditopang oleh peluncuran enam model baru dan delapan model revamped.
Adapun secara nasional penjualan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 4,4 juta unit.
Sementara itu laba bersih PT.Astra Otoparts Tbk, bisnis komponen grup, mencatat peningkatan sebesar 59% menjadi Rp284 miliar dengan peningkatan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif (original equipment manufacturer/OEM), after market dan segmen ekspor.
Pendapatan bersih konsolidasian Astra pada sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2016 turun 4% menjadi Rp132,3 triliun, sementara laba bersih turun 6% menjadi Rp11,3 triliun.
PEMBIAYAAN OTOMOTIF: Laba Bersih FIF dan TAFS Meningkat
Dua unit usaha pembiayaan PT.Astra International Tbk, PT.Federal International Finance (FIF) dan PT.Toyota Astra Financial Services (TAFS) menyumbang kontribusi laba bersih yang signifikan terhadap keseluruhan kinerja keuangan perseroan selama periode Januari-September 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 hari yang lalu