Bisnis.com, TOKYO - Honda Motor Co memprediksi laba perusahaan pada tahun ini akan naik sebesar 6% dengan melonjaknya permintaan di pasar China untuk produk XR-V, SUV Vezel, dan sedan Civic.
Dikutip dari Reuters, Selasa (1/11/2016), perusahaan itu memperkirakan laba bersih tahun ini mencapai 415 miliar yen, naik dibanding tahun lalu yang hanya 390 miliar yen.
Permintaan yang terus meningkat di masyarakat perkotaan China mendorong kenaikan laba Honda. Sepanjang Januari-September tahun ini, penjualan Honda mencapai 872.000 unit, naik 26% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Hal ini mendorong adanya kenaikan penjualan kendaraan di seluruh Asia sebesar 11% pada tahun ini, atau menjadi sebanyak 1,915 juta unit hingga akhir tahun fiskal, yakni Maret 2017 mendatang.
Adapun secara global, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang ini diperkiraka akan mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi sebanyak 4,98 juta unit.
"Kami melihat ini dampak positif dari produk baru kami. Civic diminati oleh pasar terutama di Amerika Utara, China, dan Amerika Selatan," kata Executive Vice President Seiji Kuraishi.
Untuk menjaga eksistensi perusahaan, Honda berencana untuk mendirikan pabrik baru di China dengan menggandeng Dongfeng Motor Group Co.