Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Otomotif Astra Cetak Laba Bersih Rp6 Triliun

Lini usaha sektor otomotif PT.Astra International Tbk memberikan kontribusi positif terhadapkeseluruhan kinerja keuangan perseroan selama periode Januari-September 2016.

Bisnis.com, JAKARTA - Lini usaha sektor otomotif PT.Astra International Tbk memberikan kontribusi positif terhadap
keseluruhan kinerja keuangan perseroan selama periode Januari-September 2016.

Selama periode itu, usaha sektor otomotif grup Astra membukukan laba bersih sebesar Rp6 triliun atau naik 12% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

 

Penjualan nasional mobil Astra naik sebesar 10% menjadi 422.000 unit. Sedangkan penjualan PT.Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 3% menjadi 3,2 juta unit.

 

Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan pertumbuhan positif itu sebagian besar merupakan dampak dari peluncuran model baru yang terbukti memberikan dampak positif terhadap marjin.

Dia mengemukakan penjualan mobil secara nasional meningkat sebesar 2% menjadi 783.000 unit. "Penjualan nasional mobil Astra naik sebesar 10% menjadi 422.000 unit, sehingga meningkatkan pangsa pasar menjadi 54% dari 50%. Grup telah meluncurkan sepuluh model baru dan tujuh model revamped selama periode ini," katanya, Senin (31/10/2016).

Di sektor sepeda motor, paparnya, penjualan PT.Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 3% menjadi 3,2 juta unit di tengah kenaikan pangsa pasar menjadi 73% dari 68%, yang ditopang oleh peluncuran enam model baru dan delapan model revamped.

"Secara nasional penjualan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 4,4 juta unit," ujarnya.

Sementara itu laba bersih PT.Astra Otoparts Tbk, bisnis komponen grup, mencatat peningkatan sebesar 59% menjadi Rp284 miliar dengan peningkatan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif (original equipment manufacturer/OEM), after market dan segmen ekspor.

Pendapatan bersih konsolidasian Astra pada sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2016 turun 4% menjadi Rp132,3 triliun, sementara laba bersih turun 6% menjadi Rp11,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper