Bisnis.com, KUDUS - Mitsubishi Motors Corp menegaskan, bahwa aliansi dengan Nissan Motor Co belum mengarah pada program pengembangan kendaraan small multipurpose vehicle (MPV).
Seperti diketahui, tahun depan Mitsubishi mulai memproduksi kendaraan yang digelari sejuta umat di dalam negeri. Namun, belum ada kepastian apakah produk tersebut juga akan dipasarkan dengan merek Nissan.
"Belum ada kesepakatan pasti soal itu," kata Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen pemegang merek Mitsubishi di Kudus, Jumat (28/10/2016).
Kerja sama pengembangan produk memang sering diwacanakan setelah Nissan menjadi pemegang saham mayoritas Mitsubishi setelah membeli 34% saham di perusahaan tersebut.
Di Jepang, kedua merek ini sebelumnya juga melakukan hal sama. Mobil mini yang diproduksi Mitsubishi telah dipasarkan dengan merek Nissan. Mobil ini yang akhirnya terbukti melakukan kesalahan konsumsi bahan bakar, dan menjadi cikal bakal pembelian saham Mitsubishi oleh Nissan.
Ishimaki menegaskan, kerja sama pengembangan produk belum ada kesepakatan untuk pasar Indonesia.
"Diskusi soal itu belum ada kesepakatan untuk pasar Indonesia," ujarnya.