Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KENDARAAN NIAGA: Bisnis Logistik Dongkrak Kinerja Penjualan

Pertumbuhan penjualan kendaraan niaga (commercial vehicle) di Tanah Air masih memiliki peluang besar untuk ditingkatkan di tengah upaya keras pemerintah memajukan industri logistik.
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan penjualan kendaraan niaga (commercial vehicle) di Tanah Air masih memiliki peluang besar untuk ditingkatkan di tengah upaya keras pemerintah memajukan industri logistik.

"Kalau berbicara potensi, jelas sekali pasar kendaraan niaga masih cukup luas. Kalau industri logistik kita berkembang pesat, otomotis pasar kendaraan niaga pun akan ikut terdongkrak," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Freight Forwarders Indonesia (ALFI), Iman Gandi dalam Diskusi Forum Wartawan Otomotif bertemakan "Tantangan Menstimulus Industri Logistik dan Kendaraan Niaga di Indonesia", Rabu (26/10/2016).

Iman mengemukakan industri logistik sangat bergantung pada moda transportasi, salah satunya moda transportasi darat guna memberikan layanan barang dan jasa ke seluruh wilayah Indonesia.

Di era perdagangan online (e-commerce) saat ini pun, keberadaan kendaraan niaga masih sangat diandalkan untuk mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen.

Dalam hitungan ALFI, bisnis e-commerce di Indonesia jika dikapitalisasi memiliki nilai bisnis sekitar US$300 miliar, nilai yang sangat besar dampak ekonominya.

"Di sini ada peluang bisnis yang demikian besar yakni jasa layanan pendistribusian barang dan jasa, yang tentu saja membutuhkan kendaraan pengantar dalam kapasitas kecil hingga besar," ujarnya.

Dia merekomendasikan kepada perusahaan otomotif untuk lebih cermat menyiasati dinamika bisnis logistik dan permintaan para pelaku usaha di sektor logistik.

"Berbicara soal kendaraan, secara umum relatif sama kalau berbicara masalah mesin. Tetapi kalau sudah berkutat pada daya muat, pendekatannya akan berbeda. Di sini ada peran besar industri karoseri agar kendaraan niaga dapat memenuhi selera pasar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper