SURVEI OTOMOTIF: Lexus dan Toyota Berada di Peringkat Teratas

Bisnis.com, JAKARTA - Melalui merek Lexus dan Toyota, perusahaan otomotif terkemuka asal Jepang, Toyota Motor Corporation, kembali menduduki peringkat teratas tahun ini yang merupakan tahun keempat berturut-turut dalam survei otomotif tahunan oleh majalah Consumer Reports.  

Survei yang dianggap sebagai pedoman bagi para penggila otomotif tersebut memiliki representasi yang lebih global pada hasil tahun ini meski sebelumnya selalu didominasi oleh para manufaktur otomotif asal Jepang. Lini bisnis milik General Motors Co yang telah berusia 117 tahun, Buick, kali ini menjadi produsen otomotif asal AS yang melesat ke posisi tiga besar.

Produsen asal Jerman Volkswagen AG dengan merek Audi miliknya melaju tajam ke peringkat keempat disusul oleh Kia Motors Corp dengan merek serupa di posisi kelima.

"Tentu saja, Lexus dan Toyota sudah tidak diragukan lagi, tapi komposisi lima besar kali ini ada AS, Jerman, dan Korea Selatan, menunjukkan kompetisi yang terbuka sehingga siapapun dapat menjadi yang teratas," kata Direktur Majalah Consumer Reports, Jake Fisher, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/10/2016).

Survei yang dilakukan majalah otomotif terkemuka Consumer Reports tersebut telah dimulai sejak 2001 silam dengan mengacu pada lebih dari 20 tahun data ke belakang.

Bagi Tesla Motors Inc dengan model S miliknya, tahun ini berhasil masuk dalam survei rekomendasi Consumer Reports di posisi ke-25 setelah tahun lalu gagal menjadi salah satu dari 29 merek yang direkomendasikan oleh Consumer Reports.

Sementara, model X SUV milik Tesla gagal masuk dalam hasil survei  dikarenakan  sejumlah masalah teknis yang terjadi pada kontrol elektronik pada layar dashboard 17 inci serta rusaknya sistem pintu 'bersayap'.

Empat posisi paling bawah ditempati oleh 4 merek milik Fiat Chrysler Automobiles NV yaitu Dodge, Chrysler, Fiat dan Ram. Sementara itu, merek Chevrolet milik GM merangkak naik 5 point ke peringkat 15 dari tahun sebelumnya serta merek lainnya seperti Cadillac dan GMC berada di peringkat ke 21 dan 24 masing-masing.

Merek Ford milik Ford Motor Co mencatat performa buruk tahun ini dengan mengalami penurunan peringkat ke posisi 18 serta merek premium Lincoln miliknya juga merosot ke posisi 20.