Bisnis.com, YOKOHAMA - Masa depan produk SUV unggulan Nissan Motor Co, Qashqai yang dirakit di pabrik Sunderland, Inggris akan ditentukan pada bulan depan.
Sejauh ini, perusahaan asal Jepang itu masih belum menentukan sikap terkait keberlangsungan perakitan produk itu, setelah Inggris menyatakan keluar dari Uni Eropa.
Dikutip dari Reuters, Jumat (21/10/2016), pabrik Nissan di Inggris merupakan pabrik mobil terbesar di negara tersebut dan memproduksi sebanyak 475.000 unit kendaraan dimana 80% diangtarana diekspor ke seluruh Eropa.
"Kami tidak meminta apapun dari Inggris, tapi kami tidak ingin kalah bersaing dengan merek lain," kata Chief Executive Nissan Carlos Ghosn.
Dia mengklaim telah mendapat jaminan dari pemerintah Inggris yang akan berhati-hati dalam menentukan kebijakan untuk mempertahankan investasi sejumlah perusahaan.
"Selama kami memiliki jaminan ini kami masih melihat masa depan Sunderland," ujarnya.